Cinta Sejati Sang Penggoda
Alder’s Nest merupakan saksi bisu awal kedekatan Ophelia Reid dan Raphael Locke. Taruhan dengan Duncan MacTavis—mantan tunangan Ophelia—lah yang menguatkan tekad Raphael untuk ‘menculiknya’ ke rumah warisan dari kakeknya itu.
Ophelia adalah seorang gadis tercantik yang pernah ada di London. Di usianya yang masih sangat muda, sudah banyak lelaki Inggris yang ingin meminangnya menjadi istri. Jangankan lelaki, kaum perempuannya pun begitu terpesona melihat kecantikan Ophelia.
Meski memiliki kecantikan bak bidadari, bukan berarti Ophelia tidak punya kekurangan. Di kalangan kelas bangsawan Inggris, Ophelia juga terkenal sebagai seorang pendengki, egois, dan penyebar rumor. Ia tega menyakiti atau mempermalukan siapa saja demi membalaskan kekesalannya.
Alasan itulah yang membuat Raphael menerima taruhan sahabatnya. Ia yakin Ophelia bisa berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Perlahan tapi pasti, Raphael mulai tahu rahasia di balik semua kelakuan negatif Ophelia selama ini, meski ia harus merasakan amarah Ophelia saat menanyakannya. Tapi, seiring dengan keadaan Ophelia yang makin membaik, nampaknya Raphael semakin sulit menolak kecantikan yang dimiliki Ophelia.
Sesuatu telah terjadi di antara mereka. Sesuatu yang membuat Ophelia mampu mengontrol emosinya, dan sesuatu yang membuat Raphael ingin selalu menyentuhnya.
Kedekatan mereka berdua ternyata diamini oleh banyak pihak, terutama ayah Ophelia. Gosip yang beredar di London, mereka telah resmi bertunangan, dan itu bukanlah hal yang bagus bagi Raphael. Ia masih tidak ingin terikat dengan siapa pun, termasuk Ophelia Reid meski ia sadar betul bahwa sangat susah menghilangkan bayang-bayang Ophelia dari pikirannya.
Keadaan di antara mereka semakin memburuk ketika amarah Ophelia muncul lagi seperti sebelumnya. Bahkan saat ini, amarah Ophelia mampu membuat Raphael mengambil keputusan yang tidak ingin ia lakukan sebelumnya.
Apa yang sebenarnya terjadi antara Ophelia dan Raphael saat berada di Alder’s Nest dan sekembalinya mereka ke London? Akankah perubahan Ophelia membuat orang-orang di sekitarnya percaya? Lantas, apakah Raphael rela melepaskan Ophelia untuk kembali lagi ke pasar perjodohan?
Semua jawaban itu bisa kamu temukan dalam novel The Devil Who Tamed Her karya Johanna Lindsey. Seperti novel Johanna sebelumnya yang juga diterjemahkan oleh GagasMedia—Marriage Most Scandalous—kisah cinta klasik masih menjadi andalannya.
Cerita cinta tentang bangsawan Inggris yang penuh romantisme dan gejolak menjadi daya tarik tersendiri di kedua novel ini. Dengan setting kebangsawanan yang kental, Johanna mampu ‘menyihir’ pembacanya untuk terus menyelesaikan halaman demi halaman.
Kentalnya karakter tokoh bangsawan yang terdapat dalam novelnya pun tidak perlu diragukan lagi. Anggunnya seorang Lady dan gagahnya seorang Duke, membuat kita yang membaca merasakan megahnya kerajaan-kerajaan Inggris.
So, jangan lewatkan kisah cinta penuh sensasi ini. Selamat membaca!