Pertarungan Sang Serigala
Ketika Normandia menyerang dan menyapu sepanjang Saxon, Inggris tahun 1066, Aislin of Drakenwald menyaksikan sendiri ayahnya dibunuh tepat di luar rumahnya, ibunya menjadi setengah gila, dan rakyatnya menjadi budak dari pasukan Normandia.
Setelah melewati malam panjang penuh siksaan itu, tiba-tiba saja Aislin dikejutkan lagi dengan kehadiran Wulfgar, sang Iron Wolf of Normandy. Aislin harus menerima kenyataan bahwa kini Drakenwald berada di bawah kepemimpinan Wulfgar.
Sejak kejadian itu, tak ada yang lebih dibenci Aislin selain pasukan Normandia. Sayangnya, ketika Aislin berhadapan dengan Wulfgar semua kebencian seolah menghilang dan tergantikan dengan gairah yang selama ini terpendam dalam dirinya.
Perjuangan Aislin sangatlah berat. Selain harus menjadi ‘budak’ bagi Wulfgar, Aislin juga tetap membantu rakyatnya dan sang ibu untuk melewati masa-masa berat dalam kehidupan mereka kini. Namun, semua itu belum seberapa dibanding perjuangan Aislin dalam menghadapi gairahnya terhadap Wulfgar.
Antara kebencian dan gairah, di situlah Aislin harus berdiri. Meyakinkan hati dan memantapkan langkahnya untuk menentukan masa depan dirinya sendiri serta rakyat Drakenwald yang selama ini setia terhadap keluarganya.
*****
The Wolf & The Dove, novel terjemahan karya Kathleen E. Woodiwiss ini secara garis besar mengisahkan tentang penaklukan Raja William terhadap Inggris. Dimana di dalamnya masih terdapat kasus perbudakan yang begitu menyesakkan, namun dibalut dengan kisah asmara yang menggelora antara dua tokoh utamanya. Novel terjemahan yang diterbitkan oleh GagasMedia ini begitu menghanyutkan untuk dibaca. Penuh perjuangan, taktik dan strategi, dendam, dan tentunya sarat akan romantisme.