Bagian paling nggak enak jadi anak baru di SMA adalah perlakuan semena-mena dari para senior. Itu pula yang terjadi pada Romeo, Rojali dan Roy yang baru aja memasuki SMA Bhineka.
Pada Masa Orientasi Siswa (MOS) ketiga cowok ini dikerjain abis-abisan oleh kakak-kakak kelasnya. Romeo mungkin satu-satunya murid baru yang paling banyak mendapatkan tanda tengkorak—tanda yang diberikan tiap kali murid baru membuat kesalahan—di antara temannya yang lain. Bayangin aja, hari pertama MOS, Romeo, yang punya tampang mirip Nicholae Saepisan, pemeran utama film Janji Jono itu, udah nonjok kakak kelasnya yang secara usil membaca diary-nya. Duh!!!
Lain halnya dengan Rojali dan Roy. Bisa dibilang, hukuman mereka masih batas standar—alias nggak jauh beda dengan anak baru lainnya. Rojali, anak tuan tanah Betawi yang punya kebon pete lima hektar ini, disuruh bawa pete kupas dengan berat bersih 7 kilo 5 ons 3 ½ gram. Dan, Roy yang mukanya mirip Kabayan banget, disuruh bawa dodol plus peuyeum bandung sebanyak lima kilo.
Ketiga cowok ini nggak mau pasrah begitu aja. Di bawah bendera The Refo! mereka melakukan perlawanan untuk mendapatkan hak yang setara sama senior mereka. Huuuuu…takuttttt!!!
Namun, usaha mereka ternyata nggak segampang yang dibayangkan. Bomberz!, geng anak kelas dua dan tiga yang sok banget, nantangin mereka untuk membuktikan siapa yang paling hebat di antara mereka.
Semua tantangan yang dikasih Bomberz! mereka jabanin dengan berani. Mulai dari ngadu bola, sampai ngegebet tiga orang cewek senior—Julia, Jiwa dan Jasmine—anggota The J yang terkenal karena kecantikan, kepintaran, dan kejutekannya. Romeo sendiri, diam-diam mulai suka sama Julia gara-gara cewek yang pintar bikin blackforest itu membangkitkan kenangannya akan ibunya yang sudah meninggal. Ck…ck…ck….
Lucu, seru dan menghibur, itu yang bakal kamu dapatkan kalau membaca novel Blackforest Blossom terbitan GagasMedia ini. Kayaknya penulis buku ini, Endang Rukmana, emang makin mantap aja dengan genre komedinya. Blackforest Blossom yang juga merupakan salah satu varian terbaru Connelo Royale, nggak terasa nyes di mulut aja. Tapi juga nyes di hati. Hmmm….
Kisah anak remaja yang baru memasuki SMU emang nggak ada abisnya deh. Nah, pada novel ini Endang mencoba untuk berbagi cerita tentang bagaimana sih rasanya ciuman itu. “Jadi, ceritanya itu tentang tiga remaja yang melepas keperjakaan bibirnya,” kata Endang sambil tersipu-sipu. Yang jelas, begitu kamu baca novel ini, kamu bakal mendapatkan sensasi tersendiri.