Bisa bekerja di Korea, memiliki suami oppa ganteng, sempat bermain di sebuah drama Korea berjudul Welcome to Gaori, hingga menetap di Negeri Ginseng tentunya menjadi pencapaian yang luar biasa. Namun, bagi Yannie Kim, untuk bisa mencapai semua itu ia harus melalui perjuangan panjang, lho. Nggak percaya? Semua Yannie ceritakan dalam bukunya yang berjudul Seoulsister.
Yannie Kim adalah seorang wanita Indonesia yang sudah hampir 20 tahun tinggal di Korea. Dulu, tepatnya selepas lulus SMK pada tahun 1997, ia memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan dan mencoba peruntungan dengan bekerja. Setelah melalui beberapa pengalaman bekerja, kesempatan bekerja di Korea pun datang kepada Yannie. Dengan keinginan yang kuat, Yannie pun tidak melewatkan kesempatan itu.
Saat itu, bukan perkara mudah bagi Yannie untuk mendapatkan restu bekerja di luar negeri dari Ibu dan kedua kakak. Namun, dengan keyakinan yang kuat, ia akhirnya mendapatkan restu, dan di situlah perjalanan Yannie di negara asal Lee Min-ho itu dimulai.
Diakui Yannie, etos kerja di Korea sangatlah berbeda dengan Indonesia. Orang-orang Korea pun termasuk orang yang saklek dalam berpendapat. Mereka akan mengatakan tidak suka jika tidak suka. Pun dengan sebaliknya. Namun, etos kerja yang keras tidak menyurutkan semangat Yannie. Ia bahkan semakin gigih menjadi yang terbaik selama 2 tahun bekerja di sana.
Keputusan Yannie bekerja di Korea di usia yang terbilang masih sangat muda memang terbilang nekat. Tak jarang, Yannie begitu merindukan rumah. Namun, di sana Yannie tidak sendiri. Selain ada orang-orang dari Indonesia, Yannie juga beruntung bisa dekat dengan Mr. Go, sehingga Yannie merasa terlindungi.
Mr. Go dan lembaran baru
Setelah dua tahun bekerja di Korea, Yannie kembali ke Indonesia. Tak disangka, Mr. Go akhirnya datang ke Indonesia untuk menikahi Yannie. Yannie pun kembali ke Korea sebagai istri dari Mr. Go. Lembaran baru pun dimulai.
Berbagai kesempatan baik datang kepada Yannie atas seizin Tuhan. Meski demikian, hidup Yannie tidak selalu enak. Beberapa bulan menikah dengan Mr. Go, Yannie harus merasakan long distance relationship karena sang suami dipindahtugaskan ke Tiongkok. Yannie yang saat itu sedang hamil anak pertama, harus rela menjalankan segalanya sendiri.
Belum lagi, mertua Yannie yang belum sepenuhnya menerima kehadiran Yannie sebagai bagian dari keluarga. Tidak mudah kan, apa yang harus dilalui Yannie saat itu? Tapi, lagi-lagi Yannie tidak boleh menyerah pada keadaan. Hasil kesabaran dan kegigihan Yannie inilah yang akhirnya mengantarkan Yannie pada keberuntungan-keberuntungan lain.
“Berjuanglah dulu mengikuti kata hati selama kita yakin itu adalah yang terbaik bagi kita. Kalaupun jalannya tak selalu mulus karena ternyata banyak batu kerikil menghalangi jalan, jangan buang kerikilnya. Ibarat rumah yang butuh batu kerikil beserta semen dan pasir untuk pondasinya, hidup pun butuh rintangan dan tantangan untuk pondasi pribadi yang kuat untuk berlayar mengarungi lautan kehidupan,” ujar Yannie.
*****
Seoulsister sangat cocok bagi kamu yang sedang berjuang demi impian, mengumpulkan keberanian agar tak ragu mewujudkannya. Seoulsister sudah bisa kamu dapatkan bukunya di toko buku terdekat atau unduh ebook-nya di PlayStore.