Seratus Tahun Menanti Cinta
Apa rasanya didatangi oleh arwah gentayangan yang meninggal hampir 100 tahun yang lalu? Takut, mungkin pingsan dan berharap ini semua cuma sekadar mimpi. Tapi lain buat Tara. Kedatangan Pieter tidak membuatnya takut.
Ketika Tara masih bayi, orang tuanya meninggalkan Tara di depan pintu Panti Asuhan. Di tempat inilah Tara menghabiskan masa kecil dan remajanya. Walaupun tinggal di Panti Asuhan, tetapi Tara beruntung mendapatkan orang tua asuh yang membiayainya sampai lulus Akademi Sekretaris. Awalnya, Tara bekerja di sebuah perusahaan kargo. Namun, perusahaan itu bangkrut dan akhirnya Tara menjadi sekretaris freelance di sebuah biro tenaga kerja.
Suatu hari, Tara diminta menjadi guide untuk pasangan asal Belanda bernama Mr & Mrs Groonevelt. Pasangan ini ingin meninjau museum-museum bersejarah yang ada di Jakarta. Mengingat kondisi keuangan yang cukup mencekik, Tara pun menerima tawaran pekerjaan ini walaupun ia belum berpengalaman sebagai guide. Perjalanan ke museum ternyata menjadi awal pertemuannya dengan Pieter.
Selama berada di museum, Tara merasakan kehadiran Pieter. Tara selalu melihat kelebatan-kelebatan kejadian yang melibatkan Pieter. Pieter sendiri baru berani menampakkan dirinya di hadapan Tara justru ketika kunjungan ke museum itu telah berakhir. Ia memperkenalkan diri sebagai seorang aristokrat muda Belanda yang datang ke Batavia pada tahun 1905. Ia menjalin kisah cinta dengan gadis pribumi bernama Yasmin. Sayangnya mereka dipisahkan oleh tragedi yang diciptakan oleh orang-orang terdekat mereka.
Bukannya takut, Tara malahan merasa nyaman dengan kehadiran Pieter. Tara yang seumur hidupnya tidak mengenal keluarganya merasa memiliki seseorang yang menjaga dan menyayanginya. Di tengah-tengah kebahagiaan itu, Pieter menghilang karena waktunya telah tiba.
Lalu, apa alasan mereka dipertemukan sebelum waktu Pieter tiba? Ada hubungan apakah antara Pieter yang meninggal hampir 100 tahun yang lalu dengan Tara? Ada hubungan apakah antara keduanya dengan sahabat anak pasangan Groonevelt?
Semua ini bisa kamu temukan jawabannya dalam novel From Batavia With Love karya Karla M. Nashar terbitan GagasMedia. Novel ini tergolong dalam kategori novel cinta that could take your breath away. Penceritaan dua kisah dalam buku ini nggak akan bikin bingung karena disusun dengan begitu rapi. Penuturannya cukup detail dan bisa membuat kita membayangkan setting yang digunakan dalam cerita ini. Tertarik? Buruan deh baca bukunya.