Sebagian orang mungkin menganggap menulis itu gampang. Tapi jangan salah, untuk menghasilkan tulisan yang bagus nggak semudah membalikan telapak tangan. Intinya, menulis itu gampang-gampang susah. Banyak hal yang perlu kamu perhatikan dan ketahui ketika kamu memutuskan untuk menulis, khususnya menulis fiksi.
Nah, beberapa waktu ke depan, GagasMedia akan membantumu untuk mengetahui beberapa hal yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk menulis fiksi. Tahapan pertama akan dibuka dengan pembahasan mengenai plot. Berikut adalah penjabarannya.
PLOT
- Plot dan karakter adalah elemen yang paling vital dalam naskah dan—bisa dibilang—pertimbangan utama redaksi saat memutuskan naskah mana yang layak diterbitkan. Plot yang baik harus masuk akal, mudah dimengerti, dan—pastinya—harus menarik. Masing-masing kejadian dalam cerita diikat oleh hukum sebab akibat.
- Pada umumnya, plot fiksi itu terdiri dari rangkaian kejadian yang semakin lama semakin tinggi intensitas konfliknyaklimakspenyelesaian masalah. Biasanya, semakin dekat klimaks dengan ending, malah semakin baik.
- Selain plot, kamu juga harus memikirkan sub plot dan klimaks-klimaks kecilnya. Sub plot itu bisa berupa konflik kecil yang terjadi selama plot utama.
- Hindari sub plot yang berujung klise. Misalnya, saat menulis novel romance yang dramatis, hindari plot-plot klise seperti kecelakaan, si tokoh utama mendadak terserang penyakit mematikan (penyakit klise favorit: kanker dan leukimia), dan kematian.
- Satu-dua kali momen kebetulan masih bisa diterima pembaca. Lebih dari itu, kredibilitas plotmu akan dipertanyakan.
- Plot maju dan plot mundur (flashback) sebenarnya sama saja. Semuanya dikembalikan ke kreativitas menulis kamu. Yang penting, saat menentukan plot jenis apa yang akan kamu pakai, tetap perhatikan logika cerita.