Cerita tentang cinta memang tak ada habisnya. Nggak hanya bahagia dan sedih, sesuatu yang lucu pun bisa hadir dari cinta. Seperti cerita seorang mak comblang dalam buku Take Me To Your Heart.
Author Archives: admin
Sebagai anak muda, tentu kamu memiliki banyak sekali keinginan untuk melakukan sesuatu. Begitu pun dengan mimpi-mimpi besar yang ingin kamu raih. Namun jika semuanya itu gagal, apa kamu akan menyerah dan melupakan mimpimu?
Bertemu mantan pacar bukanlah suatu kejadian yang menyenangkan. Apalagi jika ternyata sang mantan itu sekarang menjadi atasanmu di kantor. Bukan hanya risih, tetapi juga cukup bisa membangkitkan kembali kenangan saat masih bersama.
“Sandro menyentuh layar ponselnya, menggerakkan jempolnya ke kanan dan ke kiri berulang kali. Setelah beberapa saat, cowok ini mendekatkan ponsel itu ke wajahnya. Ia sibuk mengamati foto seorang cewek berambut panjang yang terlihat dari samping. Meski bukan foto close up, senyuman cewek itu terlihat manis sekali.
Ke mana pun kaki melangkah, akan ada cerita baru yang terukir dalam kehidupan. Itulah yang Mahir Pradana tuliskan dalam buku terbarunya, Home & Away. Cowok yang juga berprofesi sebagai dosen ini memang baru saja “melahirkan” karya terbarunya. Berbeda dari karya sebelumnya, kini Mahir mencoba menulis buku non-fiksi.
Apa yang sering kamu lakukan bersama bapak setiap akhir pekan? Pertanyaan ini menggelitik Adhitya Mulya untuk menulis dan menerbitkan novel terbarunya yang berjudul Sabtu Bersama Bapak. Seperti apa isinya?
Setelah selama setahun absen “menelurkan” karya, Prisca Primasari kini hadir kembali dengan novel terbarunya yang berjudul Priceless Moment. Hal itu tentu saja membuat Prisca merasa senang dan sangat menunggu-nunggu terbitnya novel ini.
Jo, Jet, Jere, Jandro, dan Julien. Kelima nama ini tentu tidak asing bagi kamu penggemar karya-karya Christian Simamora. Lewat buku-bukunya—Pillow Talk, Good Fight, With You, All You Can Eat, dan Guilty Pleasure—Christian memperkenalkan karakter-karakter buatannya dengan nama J Boyfriend.
Sebuah rumah yang terletak di Gegerkalong Girang, Bandung, ini adalah pusat rehabilitasi yang dibangun oleh para pemuda dengan latar belakang mantan pecandu narkoba. Rumah yang dapat membawa perubahan besar pada hidup pecandu narkoba dan ODHA di Indonesia.
Penulis dan juga penggiat lari ini telah menerbitkan sebuah novel terbarunya yang berjudul Mari Lari di bulan Juni lalu. Filmnya pun telah dirilis dengan judul yang sama dan menarik minat para penikmat film Indonesia. Sebenarnya apa yang mendasari Ninit Yunita membuat buku dengan tema lari? Simak hasil wawancaranya berikut ini.