Kehidupan Liar Raja Jalanan
Kehidupan malam memang memiliki banyak misteri. Namun bagi sebagian orang, hidup justru baru di mulai pada malam hari. Khususnya bagi Sang Raja Jalanan.
Berbekal motor pemberian ayahnya, Indra akhirnya mampu menyandang gelar Sang Raja Jalanan. Sedari kecil, bakat Indra sebagai pembalap memang sudah terlihat jelas. Khususnya di mata sang adik, Bayu. Mereka selalu saja berdua.
Kebersamaan itu membuat Bayu semakin lama semakin mengidolakan Indra. Bagi Bayu, Indra adalah manusia terkuat, pemberani, dan tegas. Di mata Bayu, Indra memiliki kekuatan lain yang tidak dimiliki oleh siapapun.
Sayangnya, gelar Indra sebagai Raja Jalanan mengecewakan sang ayah. Karena terlalu asyik menggeluti dunia balap liar, Indra mengenyampingkan sekolahnya. Air mata kekecewaan tersirat jelas di mata sang ayah menjelang hari akhirnya.
Sejak kematian ayahnya itulah, Indra mau tidak mau harus berubah. Meski perubahan itu membuat Bayu membencinya. Sosok Indra yang dulu ia kagumi, sekarang hanyalah sosok seorang pecundang. Kekecewaan yang teramat besar pun meliputi hati dan pikiran Bayu.
Hingga akhirnya, Bayu mulai menapaki dunia balap liar seperti kakaknya waktu dulu. Bahkan, dalam waktu yang tidak lama, iapun berhasil menggeser posisi Indra sebagai Raja Jalanan. Ia siap menghadapi siapapun, termasuk Black Death, geng motor yang terkenal sadis pimpinan Macan.
Di saat Indra sedang menjalani kehidupan normalnya dan bergelut dengan penyakit mematikan, Bayu justru bermain api dengan musuh bebuyutannya itu. Bayu tidak menyadari, bahwa semua yang ia lakukan hanya akan membawa petaka bagi semuanya, termasuk sahabat-sahabatnya.
Seru, menegangkan, dan mengharukan adalah kata yang pantas untuk mewakili isi novel adaptasi terbaru GagasMedia berjudul Liar karya Tessa Intanya. Kecintaan dan pengorbanan seorang kakak terhadap adik dan ibunya sepeninggal sang ayah sangat terlihat jelas di novel ini. Satu hal yang patut disadari semua orang dari novel ini adalah kematian mengajari kita tentang hidup dan bagaimana kita harus menjalani…. Dan menghargainya.
