Sudah sejak lama beranggapan bahwa growing up is overrated, even after being a mom. Paling aktif menulis ketika matahari berubah jingga, atau saat langit menjadi kelabu, dan pastinya saat gerimis bergemerisik pelan dari balik jendela. Sedang berusaha mengelabui waktu, dan menolak gravitasi. Suatu hari, dia akan terbang dan tanpa pernah menjadi tua.
Camar Biru; Cinta Tak Selalu Tepat Waktu Jatuh cinta itu menyenangkan. Terlebih di saat semua permasalahan menghadangmu, ada seseorang yang selalu setia memberi dukungan dan perhatian. Namun, jatuh cinta itu terkadang juga membingungkan. Terutama di saat kamu belum menyadari bahwa kamu membutuhkannya untuk selalu ada di sisimu.
Kemeriahan Launching Menuju(h) Tujuh penulis-Aan Syafrani, Iru Irawan, Mahir Pradana, Maradilla Syachridar, Sundea, Theoresia Rumthe, & Valiant Budi-dengan tujuh kisah yang berbeda, beberapa waktu lalu berkumpul bersama di 7Heaven Bandung dalam acara launching buku Menuju(h).
Camar Biru Penulis: Nilam Sari
Sukses Lulus UN dengan Paket Superkomplet UN SMA Lulus UN dengan mulus, gampang kok! Asalkan kamu giat berlatih dan cukup mempelajari pola soal-soal ujian yang pernah diujicobakan, semua pasti bisa kamu taklukkan.
The Amateur Cracksman Penulis: E.W. Hornung
Seorang gadis kelahiran Malang. Punya kegemaran mengumpulkan perahu kertas, berimajinasi, dan berkirim surat via pos. Pecinta pohon, mobil Volkswagen Beetle, dan kucing maine coon. Novel pertamanya yang berjudul Izinkan Aku Bersujud beredar di Indonesia dan Malaysia. Cerpen-cerpennya mendapat Juara III dalam Lomba Menulis Cerpen Tingkat SMA/SMK Universitas Negeri Malang tahun 2007 dan Juara II dalam […]
Catatan Musim; Satu Janji pada Suatu Sore Cinta mampu mempertemukan dua insan yang tak saling mengenal. Diiringi dengan sang waktu yang terus bergulir, cinta juga mampu menunjukkan kesetiaannya pada satu orang yang dicintai.
Paket Superkomplet UN SMA Penulis: Sinta Sasika Novel, S.Si, Fenny Firstianty, S.Si, & Yeti Nurhayati, S.Pd
Menelusuri Jejak Cinta Bagaimana caraku menatapmu, memandangmu lurus-lurus tanpa rasa bersalah? Karena setiap kali aku berhadap-hadapan denganmu, berusaha bereaksi atas senyuman tulusmu, aku seketika menundukkan kepala. Saat melihatmu, aku melihat dirinya.