Jakarta-GagasMedia. Rabu, 27 Juni 2007, bertempat di Brew & Co, Cilandak Town Square, GagasMedia bekerja sama dengan Oreima Films mengadakan launching novel adaptasi terbaru berjudul Kamulah Satu-satunya yang ditulis oleh Okke “Sepatu Merah”.
Author Archives: admin
Ketemu mantan pacar yang sudah ninggalin kamu tanpa alasan yang jelas pastinya nyebelin banget kan. Apalagi kalau pada waktu itu, kamu dan dia lagi seneng-senengnya menikmati kebersamaan.
Menepati janji ternyata tak semudah mengucapkannya ya. Itulah yang terjadi pada Violara, cewek yang hidup sebatang kara. Seseorang telah meninggalkannya di sebuah halte bus saat ia masih bayi.
Hari gene nggak punya pacar? Sah-sah aja sih. Tapi kalo kelamaan, nggak enak juga kali ya. Kayak yang dirasain Jono, cowok berperut teplek, berkulit sawo matang, dan produksi asli keluarga caturwarga, alias Sunda.
Kejadian-kejadian aneh mulai muncul di SMU Alexius. Pak Mamat, penjaga sekolah itu, tanpa alasan yang jelas tiba-tiba memaku telapak tangannya sendiri. Bu Tina, guru agama, tiba-tiba saja kehilangan suaranya saat mengajar, dan Suster Clementine diserempet mobil di depan sekolah hingga tulang kakinya retak.
Jakarta-GagasMedia. Speak up! Itulah yang diucapkan Vecky, penyiar radio Oz yang menjadi MC di acara launching novel 69 Berkubang Liang karya Henny Purnama Sari, Selasa, 29 Mei 2007 di Brew & Co, Cilandak Town Square.
Jakarta-GagasMedia. Jumat, 25 Mei 2007 lalu, bertempat di Brake Cafe, Citos, penerbit buku populer GagasMedia mengadakan launching novel When a Man Lost a Woman karya Ita Sembiring.
Jakarta-GagasMedia. Senin, 21 Mei 2007 lalu, banyak orang menikmati Coklat Stroberi di Brew & Co, Citos. Nggak cuma masyarakat umum yang datang ke sana, tapi juga para artis.
Siapa sih yang nggak butuh tidur? Paling nggak, kita harus menyediakan waktu selama 8 jam untuk tidur dalam sehari. Tapi, gimana ya, kalau ada orang yang punya hobi tidur berlebihan?
Langi dan Bulan adalah dua perempuan dengan orientasi pribadi yang berbeda. Meski sama-sama perempuan pekerja keras, tapi pemikiran mereka akan cinta—atau lebih tepatnya seks—sangatlah bertolak belakang.