Jakarta-GagasMedia. Di awal minggu, Senin, 23 Juli 2007, bertempat di Front Row Taman Ria Senayan, GagasMedia bekerjasama dengan Multivion Plus me-launching novel adaptasi yang berjudul Selamanya.

Semua orang tentu pernah ngalamin yang namanya jatuh cinta. Namun, apa yang terjadi jika rasa cinta itu tidak seindah dan semanis yang dibayangkan? Pastinya akan timbul sakit hati yang membuat hati kita terluka.

Bikin orang ketawa itu gampang caranya! Bisa dari cerita tentang pengalaman konyol, tolol, cerita ngocol dan obrolan yang ngalor ngidul tanpa arah.   

Cewek emang identik dengan yang namanya kecantikan dan kelembutan. Pada dasarnya, setiap cewek memiliki kekuatannya sendiri untuk tampil cantik berdasarkan kepribadiannya. Namun, apa kedua hal itu aja yang identik dengan cewek? Nggak juga kan! Ada beberapa hal lagi yang perlu dimiliki seorang cewek.

Hari gene bisa dapet barang gratisan? Mau! Tapi, emangnya ada? Pastinya. Banyak celah kok yang bisa kamu lalui untuk mendapatkan barang-barang gratisan itu. Yang jelas, di mana ada usaha, di sana pasti ada jalan.

Jakarta-GagasMedia. Rabu, 27 Juni 2007, bertempat di Brew & Co, Cilandak Town Square, GagasMedia bekerja sama dengan Oreima Films mengadakan launching novel adaptasi terbaru berjudul Kamulah Satu-satunya yang ditulis oleh Okke “Sepatu Merah”.

Ketemu mantan pacar yang sudah ninggalin kamu tanpa alasan yang jelas pastinya nyebelin banget kan. Apalagi kalau pada waktu itu, kamu dan dia lagi seneng-senengnya menikmati kebersamaan.

Menepati janji ternyata tak semudah mengucapkannya ya. Itulah yang terjadi pada Violara, cewek yang hidup sebatang kara. Seseorang telah meninggalkannya di sebuah halte bus saat ia masih bayi.

Hari gene nggak punya pacar? Sah-sah aja sih. Tapi kalo kelamaan, nggak enak juga kali ya. Kayak yang dirasain Jono, cowok berperut teplek, berkulit sawo matang, dan produksi asli keluarga caturwarga, alias Sunda.

Kejadian-kejadian aneh mulai muncul di SMU Alexius. Pak Mamat, penjaga sekolah itu, tanpa alasan yang jelas tiba-tiba memaku telapak tangannya sendiri. Bu Tina, guru agama, tiba-tiba saja kehilangan suaranya saat mengajar, dan Suster Clementine diserempet mobil di depan sekolah hingga tulang kakinya retak.